Jumat, 11 Desember 2015

Dewa Varuna ( dewa baruna )

Dewa VARUNA (BARUNA ) merupakan manifestasi Brahman yang bergelar sebagai
dewa air, penguasa lautan dan samudra. Kata
Baruna ( Varuna ) berasal dari kata var ( bahasa
Sanskerta ) yang berarti membentang, atau
menutup. Kata "var" tersebut kemudian
dihubungkan dengan laut, sebab lautan
membentang luas dan menutupi sebagian besar
wilayah bumi.
Menurut kepercayaan umat Hindu , Baruna
menguasai hukum alam yang disebut Reta . Ia
mengandarai makhluk yang disebut makara,atau juga disebut mina
setengah buaya setengah kambing atau  ada juga yang mempercayai sebagai monster laut (kadangkala
makara disamakan dengan buaya , atau dapat
pula digambarkan sebagai makhluk separuh
kambing separuh ikan). Istri atau sakti dari beliau bernama Dewi
Baruni , yang tinggal di istana mutiara samudra. Oleh
orang bijaksana, Dewa Baruna juga disebut
sebagai Dewa langit, Dewa Hujan, dan dewa keadilan dan kebijaksanaan serta dewa
yang menguasai hukum alam.

Nama lain dari Dewa baruna :

Jalapati (penguasa air)
Pracheta (yang bijaksana)
Yadapati ( Raja binatang laut)
Ambhuraja (Raja awan)
Pasi (yang membawa jaring )

DEWA Baruna sebagai dewata
penguasa lautan yang juga
sering disebut sebagai Dewa
Samudra yaitu penguasa dan penjaga ketenangan samudra.
Menurut kepercayaan orang
Bali, segala penyakit dan
hama bersumber dari laut
selatan ini yang dikuasai oleh
Dewa Laut, Sang Hyang
Baruna;
Dari laut selatan itu
dahulu pernah disebutkan
segala hama penyakit
disebarkan oleh ancangan  Ratu Gde
Mecaling,
saat ini di Bali tetap
dilaksanakan
upacara Nangluk
Merana untuk
menangkal atau
mengendalikan
gangguan -
gangguan yang
dapat membawa
kehancuran atau
penyakit pada
tanaman yang
disebarkan melalui
laut.
Dengan kekuatan kesucian
Bhetara Baruna yang
merupakan salah satu dari
asta dewata yang dalam
merajan,
Dipuja melalui pelinggih
Bhatara Baruna dengan
Bhiseka Lebuh yaitu
sebagai sakti dari
Bhatara Wisnu untuk
menguasai lautan;
  

Bhatara Baruna dimuliakan / di puja pada :

PURA SEGARA
PURA SAKENAN
PURA SEGARA RUPEK
dan masih banyak lagi pura pura yg ditujukan untuk memuliakan beliau .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar